UIIF 2025 Hari Pertama: Kolaborasi Inovasi untuk Bangsa Resmi Dibuka, Bahas Peta Jalan Inovasi Indonesia 2030

Jakarta, 13 November 2025 – Universitas Indonesia melalui Direktorat Inovasi dan Riset Berdampak Tinggi (DIRBT) resmi membuka gelaran Universitas Indonesia Innovation Festival (UIIF) 2025 di Lippo Mall Nusantara. Mengusung tema “Innovation for Nation: A University-wide Collaboration for Research and Societal Progress”, festival ini menjadi ajang kolaborasi antara perguruan tinggi, industri, dan pemerintah dalam memperkuat ekosistem inovasi nasional serta mempercepat hilirisasi hasil riset.

Acara dibuka secara resmi oleh Prof. Dr. Hamdi Muluk, M.Si., Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi (Warek 3) Universitas Indonesia, bersama P.N. Laksmi Kusumawati, Ph.D., Direktur Erni Purnamasari dari Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM RI, serta perwakilan DIRBT dan UKK Science Techno Park (STP) UI, yaitu Apt. Indah Handayani, S.Farm., Kasubdit Kekayaan Intelektual dan Promosi, Wisnu Sardjono Soenarso, Kepala Divisi Transfer Teknologi, dan Gogor Ariyo Wisnu Pradono, S.Si., M.B.A., Kepala Divisi Inkubasi Bisnis dan Venture Building.

Dalam sambutannya, Prof. Hamdi Muluk menegaskan bahwa pelaksanaan UIIF merupakan langkah nyata Universitas Indonesia dalam mewujudkan tagline universitas, “UnguI Impactful”, yakni universitas yang unggul dan berdampak. “Kegiatan UIIF dilaksanakan untuk mewujudkan tagline UI yaitu UnguI Impactful, di mana seluruh hasil riset yang dihasilkan sivitas akademika harus memberikan dampak bagi masyarakat dan dunia industri. Riset tidak hanya berhenti di laboratorium, tetapi harus menjadi solusi nyata bagi bangsa,” ujarnya.

Usai pembukaan, para tamu undangan melanjutkan kegiatan dengan VIP Exhibition Tour di area pameran. Tur ini menampilkan berbagai hasil riset, produk teknologi, dan inovasi startup binaan Universitas Indonesia. Dalam sesi Event Testimony, sejumlah perwakilan mitra industri dan startup menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan UIIF 2025 yang menjadi wadah nyata kolaborasi antara peneliti, pemerintah, dan pelaku usaha. Mereka menilai kegiatan ini berhasil menunjukkan bagaimana riset kampus dapat diintegrasikan dengan kebutuhan industri dan masyarakat.

Rangkaian kegiatan hari pertama dilanjutkan dengan talkshow bertajuk “Peta Jalan Inovasi Indonesia 2030: Upaya yang Mendukung Hilirisasi Riset dalam Menciptakan Keunggulan Bangsa.” Sesi ini menghadirkan para pemangku kepentingan strategis dari pemerintah, akademisi, dan sektor industri, yaitu Dr. M. Fauzan Adziman, Ph.D. (Dirjen Riset dan Pengembangan Kemdikstik), Dr.-Ing. Muhammad Abdul Kholiq, M.Sc., IPU. (Direktur Manajemen Kekayaan Intelektual BRIN), Ir. Ihsan Safari, MS. (R&D Manager PT Chandra Asri Petrochemical), P.N. Laksmi Kusumawati, Ph.D. (Bappenas), dan Ahmad Gamal, Ph.D. (Ketua Perkumpulan Transfer Teknologi Indonesia). Diskusi yang dimoderatori oleh Wisnu Sardjono Soenarso menyoroti pentingnya penyelarasan arah riset perguruan tinggi dengan agenda pembangunan nasional serta strategi memperkuat hilirisasi inovasi untuk meningkatkan daya saing bangsa.

Selanjutnya, talkshow kedua bertema “Dari Ide Menjadi Aset: Universitas Indonesia, Kekayaan Intelektual Jembatan yang Menghubungkan Dunia Akademisi dengan Dunia Komersial” menghadirkan dua narasumber utama, yakni I Ranie Utami Ronie dan Prof. Dr. Cita Citrawinda Noerhadi, S.H., MIP., dengan moderator Apt. Indah Handayani, S.Farm. Diskusi ini menyoroti bagaimana pengelolaan dan perlindungan kekayaan intelektual menjadi kunci dalam mengubah hasil riset menjadi aset ekonomi yang berdaya saing dan berkelanjutan.

Hari pertama UIIF 2025 ditutup dengan kegiatan fun games, pengumuman harian, dan hiburan musik dari band lokal. Antusiasme tinggi peserta dan pengunjung menunjukkan keberhasilan penyelenggaraan hari pertama festival, sekaligus menandai semangat baru Universitas Indonesia dalam memperkuat kolaborasi riset dan inovasi untuk kemajuan bangsa.