UI Perkuat Jejaring Inovasi Global melalui Translational Research SATU Network Meeting 2025 di IIT Bombay

Mumbai, 12 November 2025 – Universitas Indonesia (UI) yang diwakili oleh Suminto, B.Ak., S.Sos., M.Si., selaku Kepala Divisi Operasional Unit Kerja Khusus Science Techno Park (UKK STP), dan Prasandhya Astagiri Yusuf, S.Si., M.T., Ph.D., selaku Kepala Subdirektorat Riset Berdampak Tinggi, menghadiri Translational Research SATU Network Meeting 2025 yang diselenggarakan di Indian Institute of Technology (IIT) Bombay, Mumbai, India, pada 9–13 November 2025.

Kegiatan ini merupakan agenda resmi dari Southeast and South Asia and Taiwan Universities Presidents’ Forum (SATU Presidents’ Forum) yang mempertemukan para pemimpin universitas dan peneliti dari berbagai negara anggota SATU untuk memperkuat kerja sama dalam bidang riset terapan dan inovasi lintas institusi. IIT Bombay sendiri merupakan salah satu institusi teknologi dan riset terbaik di dunia—didirikan pada tahun 1958 dan secara konsisten menempati peringkat tinggi dalam QS World University Rankings, termasuk di posisi #129 secara global. 

Gambar 1: Kunjungan ke STP IIT Bombai

Partisipasi UI dalam forum ini bertujuan untuk memperluas jejaring kolaborasi riset antar universitas di kawasan Asia Selatan dan Asia Timur, sekaligus memperkuat posisi UI sebagai universitas riset berdaya saing global. Bapak Suminto, B.Ak., S.Sos., M.Si. menyampaikan bahwa kegiatan ini merupayakan upaya UI eksplorasi potensi dan membangun jejaring kerja sama baik di bidang akademik maupun riset dengan kampus-kampus terbaik dunia.

 

Gambar 2: Delegasi DIRBT UI bersama Delegasi ITB

Sementara itu, Dr. Prasandhya Astagiri Yusuf menekankan UI terus belajar dari Universitas terbaik dunia untuk menyempurnakan model bisnis dalam manajemen kekayaan intelektual, hilirisasi inovasi, inkubasi startup, dan kerja sama dengan industri untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas riset berdampak.” jelasnya.

Rangkaian kegiatan Translational Research SATU Network Meeting 2025 meliputi upacara pembukaan, presentasi inovasi dan kewirausahaan dari IIT Bombay, kunjungan ke Research Park IIT Bombay, serta diskusi panel bertema kolaborasi internasional, ekosistem kewirausahaan di India, dan kebijakan riset translasi. Selain itu, peserta juga berpartisipasi dalam kegiatan focus group discussion untuk merumuskan whitepaper dan roadmap kolaborasi riset ke depan. Kegiatan ini diakhiri dengan city tour budaya di Mumbai yang memberikan kesempatan bagi peserta untuk memahami lebih dalam konteks sosial dan inovasi di India.

Partisipasi Universitas Indonesia dalam forum internasional ini menjadi langkah strategis dalam memperluas jejaring riset dan inovasi UI di kawasan Asia Selatan dan Asia Timur, serta memperkuat posisi UI sebagai salah satu universitas riset terkemuka di tingkat regional.