UI Pamerkan Hasil Hilirisasi Inovasi pada Indo Healthcare Gakeslab Expo 2025 

Jakarta, 8 Agustus 2025 – Universitas Indonesia (UI) turut ambil bagian dalam Indo Healthcare Gakeslab Expo 2025 yang berlangsung pada 6–8 Agustus 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Pameran internasional ini diselenggarakan oleh Gakeslab Indonesia bekerja sama dengan Krista Exhibitions, serta didukung oleh berbagai kementerian, asosiasi industri, dan lembaga riset nasional. Indo Healthcare Gakeslab Expo 2025 merupakan pameran alat kesehatan, produk farmasi, layanan kesehatan, dan teknologi medis berskala internasional yang ke-15, menghadirkan ratusan exhibitor dari dalam dan luar negeri. Acara ini menampilkan inovasi mulai dari peralatan rumah sakit, alat kesehatan sehari-hari, teknologi laboratorium, solusi kesehatan digital, hingga produk farmasi terbaru. Tidak hanya menjadi ajang pamer teknologi, Gakeslab Expo juga menggelar seminar nasional, workshop, business matching, serta desk konsultasi regulasi untuk pelaku industri. 

Indo Healthcare Gakeslab Expo 2025 dihadiri pengunjung dari berbagai kalangan, termasuk tenaga medis, pengelola rumah sakit, akademisi, investor, pengusaha alat kesehatan, hingga perwakilan pemerintah. Tujuan utama dari pameran ini adalah mendorong kemandirian industri alat kesehatan nasional, memperkuat jejaring bisnis, serta mempercepat adopsi inovasi teknologi kesehatan di Indonesia. 

Dalam kesempatan tersebut, UI memamerkan berbagai hasil hilirisasi inovasi yang telah dikembangkan dan siap diaplikasikan di masyarakat. Salah satunya adalah KINESIA, alat latihan kardiorespirasi berbasis pijak kaki yang dirancang bagi pekerja duduk untuk memungkinkan aktivitas fisik sambil bekerja dengan prinsip latihan fisik yang baik, benar, terukur, dan teratur (BBTT). Selain itu, UI juga menampilkan KODC Dengue, alat deteksi dini infeksi dengue. Alat ini bekerja dengan metode rapid test untuk mendeteksi antigen NS1 pada sampel darah atau serum. KODC Dengue direkomendasikan untuk diagnosis dini pada hari ke-1 hingga ke-7 masa infeksi, dengan hasil uji keluar dalam waktu 15–20 menit. Alat ini memiliki akurasi tinggi, tidak bereaksi silang dengan Hepatitis B maupun tifoid, dan dapat menjadi solusi penting dalam mempercepat penanganan kasus demam berdarah di fasilitas kesehatan. 

Tak hanya itu, UI juga menghadirkan teknologi 3D Printing untuk perangkat medis, yang memungkinkan pembuatan komponen medis presisi dengan waktu produksi singkat dan biaya lebih efisien, serta PCB (Printed Circuit Board) medis hasil riset internal yang menjadi basis elektronik untuk berbagai alat kesehatan modern. Inovasi lainnya adalah Microcapiler Digital, alat pemeriksaan viskositas darah dan plasma berbasis prinsip mikrokapiler dengan gaya hisap kapiler. Alat ini mudah digunakan, memberikan hasil cepat dan akurat, lebih terjangkau dibandingkan perangkat sejenis, serta portabel sehingga dapat digunakan di fasilitas kesehatan primer hingga rumah sakit di seluruh Indonesia. Microcapiler Digital bermanfaat untuk deteksi peningkatan viskositas darah pada pasien hipertensi, diabetes, peningkatan kolesterol, penyakit jantung, stroke iskemik akut, gangguan aliran darah otak, hingga kondisi kanker. 

Direktur Direktorat Inovasi dan Riset Berdampak Tinggi UI, Chairul Hudaya, Ph.D., menyampaikan, “Harapannya dengan menghadiri kegiatan ini ada banyak kesempatan terbuka untuk UI, baik untuk menggiatkan hasil risetnya maupun untuk membuka kesempatan dengan mitra.” Pameran Indo Healthcare Gakeslab Expo 2025 menjadi momentum strategis bagi UI dan para inovator tanah air untuk mendorong kemandirian teknologi kesehatan Indonesia, sekaligus memperluas akses masyarakat terhadap produk inovatif hasil karya anak bangsa. 

 

Penulis: M. Iqram