UI Kembangkan Ventilator COVENT-2024, Inovasi Anak Bangsa untuk Dukung Kemandirian Alat Kesehatan Nasional

Depok, 9 Juli 2025 — Universitas Indonesia (UI) kembali menunjukkan peran strategisnya dalam memperkuat kemandirian alat kesehatan nasional dengan menghadirkan inovasi terbaru berupa Ventilator COVENT-2024. Perangkat ini dikembangkan sebagai respons terhadap kebutuhan alat bantu pernapasan di Indonesia, khususnya dalam menghadapi tantangan sistem kesehatan pasca pandemi COVID-19 yang telah membuka mata dunia akan pentingnya kesiapan alat medis vital.

Proyek pengembangan COVENT-2024 dipimpin oleh Dr. Basari, S.T., M.Eng., peneliti dari Fakultas Teknik UI, melalui dukungan Program Pendanaan Inovasi Universitas Indonesia tahun 2024 skema P4. Produk ini merupakan hasil pengembangan lanjutan dari prototipe sebelumnya, COVENT-20, yang telah memperoleh hak paten. Melalui pembaruan teknologi dan fitur, COVENT-2024 hadir dengan kemampuan yang jauh lebih unggul dan siap memasuki tahapan hilirisasi untuk diproduksi secara massal.

Salah satu pembaruan penting dari ventilator generasi terbaru ini terletak pada peningkatan fitur-fitur kendali canggih. COVENT-2024 kini dilengkapi dengan kemampuan pengaturan fraksi oksigen (FiO2), sistem Synchronized Intermittent Mandatory Ventilation (SIMV), serta pengendalian volume dan tekanan udara secara presisi. Tak hanya itu, alat ini juga dirancang dengan sistem alarm visual dan audio untuk meningkatkan aspek keselamatan pasien dan tenaga medis selama penggunaan.

Dalam tahap pengujian laboratorium, COVENT-2024 menunjukkan performa teknis yang sangat menjanjikan. Pengujian menggunakan perangkat Ventilator Gas Analyzer Biomedical Fluke VT650 menunjukkan tingkat akurasi yang tinggi, yakni hingga 98,5% dalam parameter volume dan tekanan udara. Hasil tersebut menandakan bahwa ventilator ini sudah memenuhi standar dasar alat kesehatan dan mampu memberikan performa yang andal serta stabil.

Lebih jauh, keunggulan utama dari ventilator ini adalah desainnya yang portabel dan multifungsi. Dengan dimensi yang lebih ringkas dan efisien, COVENT-2024 dapat digunakan dalam berbagai kondisi layanan medis, mulai dari instalasi gawat darurat (IGD), ruang ICU, hingga dalam ambulans. Hal ini tentu menjadi nilai tambah, mengingat banyak fasilitas kesehatan di daerah terpencil yang membutuhkan alat bantu pernapasan berkualitas namun dengan fleksibilitas tinggi dan harga yang terjangkau.

UI tidak bekerja sendiri dalam mengembangkan proyek strategis ini. Dalam upaya mempercepat hilirisasi dan masuk ke tahap produksi skala industri, UI menggandeng CV Bartec Utama Mandiri sebagai mitra industri. Perusahaan ini berperan penting dalam proses perakitan purwarupa, validasi teknis, hingga perencanaan strategi penetrasi pasar, terutama untuk segmen ventilator kelas menengah ke bawah (middle-to-low cost segment) yang masih sangat terbuka di Indonesia.

Kolaborasi dengan sektor industri ini merupakan bagian dari komitmen Universitas Indonesia dalam membangun ekosistem inovasi yang terintegrasi dari hulu ke hilir. Selain melakukan riset dan pengembangan teknologi di kampus, UI juga aktif menjalin kerja sama dengan mitra industri untuk memastikan hasil riset dapat dimanfaatkan secara nyata oleh masyarakat luas. Sinergi antara akademisi dan pelaku usaha inilah yang diharapkan mampu mempercepat kemandirian bangsa dalam sektor alat kesehatan strategis.

Menurut Dr. Basari, pengembangan ventilator ini bukan sekadar respons sesaat terhadap pandemi, tetapi bagian dari strategi jangka panjang UI dalam membangun sistem kesehatan yang lebih tangguh dan mandiri. “Kami ingin memastikan bahwa Indonesia memiliki kemampuan untuk memproduksi sendiri alat bantu pernapasan yang berkualitas, sehingga kita tidak lagi tergantung pada produk impor, terutama dalam situasi darurat,” ujarnya.

Langkah selanjutnya yang direncanakan oleh tim peneliti adalah melaksanakan uji klinis tahap lanjut, serta mengurus proses sertifikasi edar agar ventilator ini dapat segera dipasarkan secara luas. Setelah lolos tahapan uji klinis dan sertifikasi, ventilator COVENT-2024 diharapkan dapat segera dimanfaatkan oleh rumah sakit, puskesmas, dan klinik-klinik di seluruh Indonesia, khususnya di wilayah yang masih mengalami keterbatasan alat bantu pernapasan.

Inisiatif ini sekaligus mempertegas posisi Universitas Indonesia sebagai pelopor dalam riset dan pengembangan teknologi medis inovatif yang aplikatif. Keberhasilan pengembangan COVENT-2024 juga menjadi salah satu bentuk nyata kontribusi UI terhadap upaya hilirisasi produk riset nasional dan penguatan industri alat kesehatan dalam negeri.

Direktorat Inovasi dan Riset Berdampak Tinggi UI (DIRBT UI) terus mendorong lahirnya berbagai produk riset unggulan yang memiliki nilai kebermanfaatan tinggi. Dengan mengintegrasikan riset, pengembangan teknologi, kolaborasi industri, dan strategi pasar, UI berkomitmen membangun ekosistem inovasi yang berkelanjutan dan berdampak luas bagi bangsa.

Sebagai bagian dari visi besar Indonesia Emas 2045, pengembangan ventilator COVENT-2024 menunjukkan bahwa perguruan tinggi dapat menjadi garda terdepan dalam menciptakan solusi strategis bagi bangsa. Dengan semangat kolaborasi dan kebermanfaatan, UI membuktikan bahwa riset bukan hanya berakhir di jurnal ilmiah, tetapi mampu menjawab tantangan riil di lapangan dan memberikan dampak langsung bagi masyarakat.

Ventilator COVENT-2024 menjadi simbol penting bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk mandiri dalam pengembangan alat kesehatan strategis, sekaligus memperkuat ketahanan sistem medis nasional dalam menghadapi situasi krisis di masa depan.

Penulis: Rio Prayoga Adrianto
Editor: Chandra Salim