Depok, 28 Agustus 2025 – Universitas Indonesia (UI) terus menunjukkan komitmennya dalam memperluas jejaring kerja sama internasional. Pada Kamis, 28 Agustus 2025, UI melalui Unit Kerja Khusus Science Techno Park (UKK STP UI) menandatangani Nota Kesepakatan (Memorandum of Agreement/MoA) dengan tiga institusi terkemuka dari Korea Selatan yang bergerak di bidang riset, pengembangan teknologi, dan inovasi energi.
Penandatanganan MoA ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat hubungan akademik dan industri antara Indonesia dan Korea Selatan, khususnya dalam pengembangan energi berkelanjutan. Kesepakatan tersebut ditandatangani oleh Kepala UKK STP UI, Chairul Hudaya, Ph.D., bersama pimpinan dari masing-masing institusi mitra. Kolaborasi ini menegaskan posisi UI sebagai perguruan tinggi yang aktif membangun kerja sama lintas negara untuk menghasilkan riset yang berdampak luas.
Lingkup kerja sama yang disepakati mencakup beberapa hal penting. Pertama, upaya untuk mengidentifikasi mitra yang tepat dalam mendukung kolaborasi berkelanjutan antara lembaga riset, universitas, dan industri dari kedua negara. Kedua, eksplorasi serta berbagi teknologi dan solusi energi inovatif untuk membuka peluang bisnis bersama, termasuk pasar bersama dan distribusi produk. Ketiga, pengembangan proyek penelitian bersama melalui kemitraan antara lembaga publik dan swasta guna mendorong lahirnya inovasi jangka panjang.
Menurut Chairul Hudaya, kerja sama ini merupakan salah satu tonggak penting bagi UI dalam menguatkan hilirisasi riset dan menciptakan inovasi yang dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat. “Kolaborasi ini tidak hanya memperluas jejaring riset internasional, tetapi juga membuka ruang bagi pengembangan teknologi energi yang berkelanjutan dan relevan dengan kebutuhan industri di masa depan,” ungkapnya.
Ketiga institusi asal Korea Selatan yang menjadi mitra UI memiliki rekam jejak kuat dalam bidang energi. Korea Smart Grid Institute (KSGI) berfokus pada pengembangan infrastruktur energi cerdas dan pemanfaatan teknologi smart grid. Jeonnam Technopark (TP) berperan sebagai pusat inovasi industri regional yang mendukung pertumbuhan berbasis teknologi, termasuk energi baru dan terbarukan. Sementara itu, Energy Valley Enterprise Development Institute (EVEDI) mengembangkan konsep “Energy Valley” sebagai pusat energi hijau di Korea Selatan dengan fokus pada teknologi ramah lingkungan dan solusi energi berkelanjutan.
Penulis: M. Iqram
