UI Jadi Tuan Rumah 11th Indonesia-China Innovation & Technology Collaboration di Sektor Industri Kimia

Depok, 18 Maret 2025 – Universitas Indonesia (UI) menjadi tuan rumah acara bergengsi, 11th Indonesia-China Innovation & Technology Collaboration (Chemical Industry). Acara ini berlangsung pada hari Selasa, 18 Maret 2025, di Ruang Serbaguna, Gedung Science Techno Park UI. Acara ini menandai tonggak penting dalam upaya bersama untuk mendorong inovasi dan kolaborasi teknologi antara Indonesia dan Cina di sektor industri kimia, yang sangat penting untuk pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan kemajuan teknologi.

Acara ini diinisiasi oleh Forum Sinergi Inovasi Industri (FSII) yang turut menghadirkan Advisor FSII, Dr.-Ing. Pudji Untoro, serta Chairman FSII, Bapak Tito Loho. Sambutan hangat dari Direktur Inovasi dan Riset Berdampak Tinggi Universitas Indonesia (DIRBT UI), Chairul Hudaya, Ph.D., mengawali sesi presentasi dari para pembicara termuka dari kedua negara. Suminto, B.Ak., S.Sos., M.Si., Kasubdit Operasional DIRBT UI, turut menghadiri acara ini. Presentasi dan informasi yang disampaikan mencakup topik-topik penting, seperti inovasi industri, kebijakan pemerintah, dan studi kasus dari perusahaan-perusahaan terkemuka. Acara ini bertujuan untuk memfasilitasi pertukaran pengetahuan, membangun jaringan, dan menjajaki peluang kolaborasi potensial antara para pemangku kepentingan dari Indonesia dan Cina.

Turut hadir dalam acara adalah perwakilan dari Direktorat Jenderal Industri Kimia, Farmasi, dan Tekstil, Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, Anggota Dewan Energi Nasional Republik Indonesia, PT Kilang Pertamina Internasional, PT Etana Biotechnologies Indonesia, dan Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia (APROBI). Sementara itu, perwakilan dari Cina diikuti oleh Zhenwei International, Ritos International Co., Ltd., Weihai Chemical Machinery Co., Ltd., serta Jiangsu SOMETRUE Automation Technology Co., Ltd. Para ahli ini berbagi wawasan tentang tren terbaru, inovasi, dan peluang investasi di industri kimia, serta membahas strategi untuk memperkuat kerja sama bilateral dalam bidang ini. Para delegasi juga memberikan tinjauan tentang industri kimia dalam lanskap global dan investasi proyek teknologi, serta memberikan perspektif berharga tentang industri global.

Kolaborasi Inovasi dan Teknologi Indonesia-Cina ke-11 ini diharapkan dapat menghasilkan kemitraan yang lebih kuat dan inisiatif bersama yang akan mendorong inovasi dan pertumbuhan di industri kimia. Acara ini juga berfungsi sebagai platform untuk berbagi praktik terbaik, mendiskusikan tantangan, dan mengidentifikasi solusi untuk masa depan industri kimia yang berkelanjutan.*