UI dan PT Mega Andalan Kalasan Jajaki Kerja Sama Lisensi Pengembangan Produk Medis

Depok, 20 November 2025 — Direktorat Inovasi dan Riset Berdampak Tinggi Universitas Indonesia (DIRBT UI) menggelar pertemuan dengan PT Mega Andalan Kalasan (MAK) dalam rangka penjajakan kerja sama lisensi dan pengembangan produk berbasis teknologi medis. Pertemuan ini dilaksanakan di Gedung Science Techno Park Universitas Indonesia (STP UI) dan menjadi langkah awal bagi kedua pihak dalam menjajaki kolaborasi riset serta hilirisasi inovasi di bidang alat kesehatan.

Pertemuan dihadiri oleh perwakilan PT MAK, serta Dr. Basari, S.T., M.Eng. bersama tim inventor. Dari pihak Universitas Indonesia hadir Chairul Hudaya, Ph.D., Direktur DIRBT UI; Wisnu Sardjono Soenarso, Kepala Divisi Transfer Teknologi (TTO) STP UI; dan Sigit Achmad dari tim TTO.

Dalam sesi diskusi, pihak PT MAK memperkenalkan profil perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur alat kesehatan dengan standar kualitas tinggi. Pertemuan ini menjadi momentum penting untuk membuka potensi kolaborasi antara dunia akademik dan industri dalam bidang pengembangan produk inovatif dan peningkatan daya saing nasional.

Sementara itu, Dr. Basari, S.T., M.Eng., selaku inventor dan pakar di bidang teknologi alat kesehatan, menjelaskan pengalaman dan pengembangan yang telah dilakukan oleh timnya, terutama dalam pembuatan ventilator untuk pasien dewasa. Ia menambahkan bahwa timnya memiliki keahlian dalam aspek volume control, pengaturan tekanan, hingga mode pemantauan kesadaran pasien, yang menjadi komponen penting dalam desain ventilator modern.

PT MAK menegaskan komitmennya terhadap kualitas dan inovasi produk, dengan memastikan seluruh komponen yang digunakan memenuhi standar tinggi untuk mendukung daya saing industri alat kesehatan Indonesia. Perusahaan juga tengah menjajaki peluang kerja sama internasional, di mana potensi kolaborasi dengan UI difokuskan pada pengembangan produk non-invasif sebagai bagian dari strategi perluasan riset terapan.

Chairul Hudaya, Ph.D., dalam paparannya, menyampaikan dukungan penuh terhadap potensi kerja sama ini. “Universitas Indonesia sangat terbuka terhadap kolaborasi riset dan lisensi dengan industri yang memiliki komitmen kuat terhadap inovasi dan kualitas. Kerja sama dengan PT MAK diharapkan dapat menjadi contoh sinergi nyata antara akademisi dan industri dalam menghasilkan produk kesehatan yang unggul dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.

Pertemuan juga membahas kemungkinan pengembangan layanan konsultasi teknis dan inovasi bersama antara tim inventor UI dan PT MAK. Sebagai tindak lanjut dari diskusi, kedua pihak sepakat untuk melakukan kunjungan lanjutan ke fasilitas produksi PT MAK di Yogyakarta dan mempercepat proses penandatanganan kesepakatan awal sebagai dasar kolaborasi resmi.

Melalui pertemuan ini, UI dan PT MAK menegaskan komitmen untuk mendorong penguatan ekosistem inovasi nasional melalui kerja sama riset dan transfer teknologi yang berorientasi pada hilirisasi hasil riset serta kemandirian produk alat kesehatan dalam negeri.