Depok, 31 Juli 2025 – Universitas Indonesia (UI) resmi menandatangani Non-Disclosure Agreement (NDA) dengan PT Medimedi Uno Solution. Perjanjian ini menjadi langkah awal kerja sama dalam pengembangan riset dan hilirisasi program komputer berbasis Virtual Reality (VR) untuk pelatihan keterampilan Bantuan Hidup Dasar (BHD).
Penandatanganan perjanjian dilakukan oleh Chairul Hudaya, Ph.D., Direktur Inovasi dan Riset Berdampak Tinggi UI, dan Uti Nilam Sari, Direktur PT Medimedi Uno Solution. Kedua belah pihak sepakat menjaga kerahasiaan informasi teknis, ilmiah, dan komersial yang berkaitan dengan pengembangan teknologi ini, serta mematuhi ketentuan hukum yang berlaku di Indonesia.
PT Medimedi Uno Solution adalah perusahaan yang bergerak di bidang produksi dan distribusi alat kesehatan serta pengembangan solusi teknologi inovatif untuk sektor medis. Berbasis di Depok, Jawa Barat, perusahaan ini fokus menghadirkan inovasi digital yang mendukung pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan.
Medimedi memiliki spesialisasi dalam pembuatan ilustrasi medis, animasi, video, serta aplikasi Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR) yang dirancang khusus untuk sektor biomedis dan layanan kesehatan. Karya-karya Medimedi menjembatani kesenjangan antara ilmu pengetahuan dan visualisasi kreatif, sehingga konsep medis yang kompleks dapat disampaikan secara lebih mudah, menarik, dan dapat dipahami oleh berbagai kalangan.
Menurut Uti Nilam Sari, pendiri sekaligus Direktur PT Medimedi, perusahaan ini merepresentasikan perpaduan antara visi, passion, dan keahlian dalam mentransformasi pendidikan medis. “Medimedi adalah wujud komitmen saya untuk memajukan pembelajaran di bidang kesehatan melalui teknologi, kreativitas, dan presisi. Kami terus mendorong batas inovasi di bidang media medis dan teknologi XR, menjelajahi cara-cara baru untuk meningkatkan pendidikan dan komunikasi di industri kesehatan” ungkapnya.
Kerja sama ini bertujuan memperkuat inovasi di bidang pelatihan kesehatan dengan memanfaatkan teknologi imersif VR. Program tersebut diharapkan mampu memberikan pengalaman pelatihan BHD yang lebih interaktif, efektif, dan mudah diakses oleh tenaga medis maupun masyarakat umum.
Chairul Hudaya, Ph.D, menegaskan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah penting dalam mendorong hilirisasi inovasi perguruan tinggi. “UI berkomitmen untuk menghadirkan inovasi yang tidak hanya berhenti di laboratorium, tetapi benar-benar memberi dampak nyata di masyarakat. Melalui kerja sama ini, kami berharap teknologi VR untuk pelatihan Bantuan Hidup Dasar dapat diimplementasikan secara luas, membantu meningkatkan keterampilan penyelamatan nyawa, dan memperkuat kesiapsiagaan darurat di Indonesia” ungkap Chairul Hudaya.
Dalam perjanjian, kedua pihak juga menegaskan komitmennya untuk mengatur penggunaan dan perlindungan informasi rahasia, menghindari penyalahgunaan data, serta menjaga hak kekayaan intelektual yang dimiliki.
Dengan adanya kolaborasi ini, UI dan PT Medimedi berharap dapat mendorong hilirisasi hasil riset ke dalam bentuk produk yang bermanfaat luas di dunia kesehatan, sekaligus memperkuat peran perguruan tinggi dan industri dalam mendukung inovasi berbasis teknologi di Indonesia.
Penulis: M. Iqram & Toyyib Hidayah