UI dan Politeknik Negeri Batam Jalin Sinergi untukPenguatan Riset dan Inovasi

Batam, 24 September 2025 — Universitas Indonesia (UI) melalui Direktorat Inovasi dan Riset Berdampak Tinggi (DIRBT) melakukan kunjungan ke Politeknik Negeri Batam sebagai langkah memperkuat jejaring kolaborasi riset, hilirisasi inovasi, serta pengembangan layanan bisnis berbasisakademik.

Pertemuan ini dihadiri oleh jajaran pimpinan PoliteknikNegeri Batam, antara lain Direktur Bambang Hendrawan, Kepala Satuan Hilirisasi Inovasi dan Layanan Usaha (SHILAU) Ari Wibowo, serta sejumlah kepala jurusan dan staf ahli. Dari pihak UI, hadir Direktur DIRBT ChairulHudaya, Kepala Divisi Transfer Teknologi Wisnu Sardjoko, Kepala Divisi Operasional Suminto, Kasubdit KekayaanIntelektual dan Promosi Indah Handayani, serta tim transfer teknologi.

Dalam paparannya, Politeknik Negeri Batam memperkenalkan SHILAU, unit bisnis yang menjadi motor hilirisasi inovasi dengan empat divisi utama: hilirisasi inovasiberbasis prototipe, pengelolaan proyek produksi melaluiTeaching Factory Manufacturing Electronics (TFME) denganfokus IC packaging, layanan pelatihan dan konsultasi berbasisplatform digital, serta pengelolaan media dan web. Selain itu, Politeknik juga mengembangkan Batam Techno Centersebagai ruang kolaborasi yang mencakup co-working space dan pusat pertemuan industri.

UI melalui DIRBT memperkenalkan IPIS (Intellectual Property Information System) dan UI Solution sebagaiplatform layanan inovasi yang dapat diakses mitra eksternal, sekaligus membuka peluang bagi Politeknik Negeri Batam untuk memanfaatkan fasilitas ini dalam pengelolaan kekayaanintelektual. Kunjungan ini juga menjadi kesempatan bagi UI untuk mempelajari langsung pengalaman Politeknik Batam dalam mengelola Teaching Factory, terutama praktik nyatadalam menghubungkan pembelajaran dengan kebutuhanindustri.

Direktur Politeknik Negeri Batam, Bambang Hendrawan, menyampaikan apresiasinya atas kunjungan UI.

“Kami percaya kolaborasi dengan Universitas Indonesia akanmembuka jalan bagi hilirisasi inovasi yang lebih terstruktur. Dengan lebih dari 300 dosen dan ratusan proyek Project Based Learning setiap tahun, Politeknik Batam siap menjadimitra strategis dalam menghubungkan riset dengan kebutuhannyata industri,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur DIRBT UI, Chairul Hudaya, Ph.D., menegaskan pentingnya sinergi antarperguruan tinggi.

“Kunjungan ini bukan hanya forum berbagi pengalaman, tetapi juga langkah awal membangun ekosistem inovasi yang lebih kuat. Kami melihat Politeknik Batam memiliki model Teaching Factory yang aplikatif dan dapat menjadi inspirasiuntuk pengembangan di UI. Bersama-sama, kita bisamendorong lebih banyak inovasi akademik yang berdaya guna bagi industri,” ungkapnya.

Kunjungan ini menandai komitmen bersama UI dan Politeknik Negeri Batam untuk memperluas kolaborasi riset, mendukung hilirisasi inovasi, serta menyiapkan SDM unggulyang relevan dengan kebutuhan industri.