UI dan Pelindo Melakukan Penjajakan Kolaborasi Strategis: Dorong Ekosistem Riset dan Inovasi untuk Industri Kepelabuhanan

Depok, 22 Oktober 2025 – Universitas Indonesia (UI) melalui Direktorat Inovasi dan Riset Berdampak Tinggi (DIRBT) bersama PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) menjajaki kolaborasi strategis dalam memperkuat sinergi riset dan inovasi yang relevan dengan kebutuhan industri kepelabuhanan nasional. Pertemuan antara kedua institusi ini membahas peluang kerja sama dalam bidang riset, program magang berbasis proyek, serta kegiatan benchmarking di lingkungan Science Techno Park (STP UI).

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari FGD Strategic Collaboration Pelindo – University: Developing Implementative Research & Innovation for Port Global Competitiveness yang telah diselenggarakan sebelumnya. Melalui rangkaian inisiatif ini, UI dan Pelindo berupaya memperkuat peran kolaboratif antara akademisi dan industri untuk mendukung daya saing global sektor pelabuhan dan logistik Indonesia.

Kedua pihak sepakat untuk mempercepat proses penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang akan menjadi dasar pelaksanaan kerja sama di bidang pengembangan riset dan sumber daya manusia. Melalui nota kesepahaman ini, UI dan Pelindo berkomitmen memperkuat hubungan antara dunia akademik dan industri guna menghadirkan solusi inovatif bagi sektor maritim dan logistik Indonesia.

Pelindo melakukan benchmarking ke STP UI, dengan tujuan mempelajari praktik terbaik dalam pengelolaan riset, inovasi, dan inkubasi bisnis.

Febriandika Putra Anggia, Dept. Head Riset dan Inovasi PT Pelindo (Persero), menyampaikan bahwa tujuan benchmarking ke STP UI adalah untuk menjajaki kolaborasi riset yang lebih mendalam di bidang kemaritiman dan kepelabuhanan.“Tujuan kami melakukan benchmarking ke STP UI adalah untuk berkolaborasi, khususnya terkait permasalahan kemaritiman dan pelabuhan yang dapat diselesaikan oleh periset dari UI,” ungkapnya.

Menanggapi hal tersebut, Chairul Hudaya, Ph.D., selaku Direktur Direktorat Inovasi dan Riset Berdampak Tinggi UI, menyampaikan bahwa Universitas Indonesia sangat terbuka terhadap sinergi dengan mitra industri yang berorientasi pada riset terapan dan penguatan inovasi nasional.“Melalui rencana kerja sama ini, kami ingin memastikan bahwa hasil riset dan inovasi dari UI tidak hanya berhenti di laboratorium, tetapi dapat diimplementasikan untuk menjawab tantangan nyata di sektor maritim dan kepelabuhanan. Kolaborasi dengan Pelindo merupakan langkah strategis untuk memperkuat hilirisasi riset sekaligus mendukung transformasi industri nasional,” ujarnya.

Dalam pertemuan tersebut, juga dibahas peluang sinergi antara Pelindo dan Inkubator Bisnis dan Inovasi (Inkubis) UI. Salah satu usulan yang muncul adalah pembukaan kanal kerja sama bagi startup agar dapat berkolaborasi dengan Pelindo, tidak hanya terbatas pada perusahaan besar. Langkah ini diharapkan mampu memperluas akses pasar bagi startup binaan universitas, sekaligus memperkuat jejaring hilirisasi inovasi nasional.

Pelindo juga menyampaikan ketertarikan terhadap pengembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk mendukung transformasi menuju smart port dan green port. Namun, tantangan utama yang dihadapi adalah ketersediaan data awal yang memadai untuk menentukan use case yang tepat. Melalui kemitraan ini, Pelindo berencana menjalin diskusi lanjutan dengan peneliti dan akademisi UI guna mengidentifikasi solusi teknologi yang relevan.

Penjakan kolaborasi antara Universitas Indonesia dan Pelindo diharapkan menjadi langkah nyata dalam membangun ekosistem riset dan inovasi yang terintegrasi antara kampus dan industri. Dengan dukungan riset terapan, pengembangan teknologi, serta program penguatan kompetensi mahasiswa, kerja sama ini diharapkan mampu menghadirkan inovasi berdampak tinggi bagi kemajuan industri kepelabuhanan nasional.