Depok, 10 November 2025 – Di lantai dua Gedung Science Techno Park Universitas Indonesia (STP UI), berlangsung pertemuan antara Universitas Indonesia (UI) dan Kyung Hee University dari Korea Selatan dalam rangka penjajakan kolaborasi pengembangan corpus Bahasa Indonesia–Bahasa Korea.
Pertemuan ini diterima langsung oleh Gogor Ariyo Wisnu Pradono, S.Si., M.B.A., selaku Kepala Divisi Inkubasi Bisnis dan Venture Building Unit Kerja Khusus Science Techno Park (UKK STP) Direktorat Inovasi dan Riset Berdampak Tinggi (DIRBT) Universitas Indonesia. Langkah kolaboratif ini diharapkan dapat memperkuat riset lintas bahasa dan budaya, serta membuka peluang kerja sama akademik yang lebih luas antara Indonesia dan Korea Selatan termasuk juga diantaranya potensi kolaborasi dengan Start up binaan UI .
Dalam pertemuan tersebut, Gogor Ariyo Wisnu Pradono menjelaskan bahwa kerja sama ini sejalan dengan semangat UI untuk mendorong riset berdampak tinggi yang relevan dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan global. “Kami menyambut baik inisiatif dari Kyung Hee University. Pengembangan korpus Bahasa Indonesia–Korea ini bukan hanya memperkuat bidang linguistik dan teknologi bahasa, tetapi juga menjadi pintu bagi kolaborasi riset multidisipliner antara kedua negara,” ujar Gogor.
Sementara itu, Jung Hee Lee, Ph.D., selaku Dekan pada School of Global Eminence di Kyung Hee University, menjelaskan bahwa tujuan utama kunjungan mereka ke UI adalah untuk mengembangkan dan mencari peluang kerja sama dalam pengembangan korpus Bahasa Indonesia–Bahasa Korea. “UI adalah universitas terbaik di Indonesia, dan kami melihat potensi besar untuk berkolaborasi dalam riset pengembangan korpus ini. Kami berharap kolaborasi ini dapat menjadi fondasi untuk penelitian dan inovasi bersama di bidang linguistik dan teknologi bahasa,” ujarnya.
Pertemuan ini menjadi langkah awal menuju kerja sama yang lebih mendalam antara kedua institusi, baik dalam bentuk penelitian bersama, pertukaran akademik, maupun pengembangan teknologi bahasa berbasis kecerdasan buatan (Artificial Intelligence). Kolaborasi ini diharapkan mampu memperkuat posisi UI dan Kyung Hee University sebagai pusat riset inovatif di Asia yang menjembatani pemahaman lintas budaya melalui teknologi dan bahasa.



