STP UI Gelar FGD Penyusunan Perencanaan Pengadaan Barang dan Jasa 2026

Jakarta, 6 Desember 2025 — Science Techno Park Universitas Indonesia (STP UI) menggelar Focus Group Discussion (FGD) Perencanaan Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) pada 4–6 Desember 2025 di Aston Priority Simatupang Hotel & Conference Center, Jakarta Selatan. Kegiatan ini diikuti oleh Direktorat Inovasi dan Riset Berdampak Tinggi serta Direktorat Pengadaan Barang dan Jasa (DPBJ) Universitas Indonesia.

FGD dibuka oleh Suminto B. Ak., S.Sos., M.Si., Kepala Divisi Operasional UKK STP UI. Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa peningkatan skala program riset, inovasi, dan inkubasi menuntut adanya tata kelola pengadaan yang lebih terstruktur, transparan, dan adaptif. Agenda ini merupakan tindak lanjut dari arahan Direktur Inovasi dan Riset Berdampak Tinggi UI, Chairul Hudaya, Ph.D., untuk memperkuat landasan hukum internal PBJ yang selaras dengan regulasi universitas dan kebutuhan operasional STP UI.

Kegiatan ini juga menghadirkan Direktur Pengadaan Barang dan Jasa UI, Muhamad Ide Ambardi, S.T., CCMS., CCCS., CSCM., CITS, beserta jajaran staf. Kehadiran pimpinan dan staf DPBJ UI memastikan penyelarasan proses penyusunan kebijakan dan kebutuhan pengadaan STP UI dengan standar pengadaan yang berlaku di Universitas Indonesia.

Selama tiga hari, peserta mengikuti rangkaian diskusi dan workshop intensif, mulai dari analisis kebutuhan program tahun 2026, penyusunan spesifikasi teknis, drafting TOR, identifikasi dan pemetaan risiko, hingga finalisasi struktur usulan paket pengadaan. Kegiatan ditutup dengan konsolidasi dokumen dan penyelarasan akhir sebelum diajukan ke PMU Kemdiktisaintek.

FGD menghasilkan sejumlah keluaran strategis, termasuk draf usulan paket PBJ STP UI Tahun 2026, matriks risiko dan mitigasi, serta penyelarasan peran PIC dan alur kerja lintas unit. Forum ini juga berhasil memperkuat koordinasi operasional antara STP UI dan unit pengadaan UI dalam mempersiapkan kebutuhan program tahun mendatang secara lebih terencana dan terintegrasi.

STP UI menyampaikan komitmennya untuk menindaklanjuti hasil FGD melalui penyusunan SOP teknis serta implementasi kebijakan PBJ yang kredibel, akuntabel, dan berkelanjutan. Upaya ini diharapkan dapat mendukung percepatan hilirisasi riset dan penguatan ekosistem inovasi di Universitas Indonesia.