Perkuat Industri Elektronik Lokal, UI dan Evercoss Inisiasi Riset Bersama

Jakarta, 18 Februari 2025 – Dalam upaya memperkuat ekosistem riset dan inovasi nasional, Universitas Indonesia (UI) melalui Direktorat Inovasi dan Riset Berdampak Tinggi (DIRBT) melakukan pertemuan strategis dengan PT Evercoss Technology Indonesia, produsen smartphone lokal terkemuka. Pertemuan ini menjadi langkah awal kolaborasi untuk mengembangkan produk elektronik inovatif dengan biaya produksi yang lebih kompetitif.

Bermula sebagai CROSS Mobile Phone, brand lokal ini bertransformasi menjadi EVERCOSS pada 20 September 2013 dengan visi menguasai pasar Indonesia dan Asia Tenggara. Komitmen Evercoss terhadap industri nasional dibuktikan dengan pembangunan pabrik perakitan smartphone di Semarang pada 2014, yang tidak hanya meningkatkan kapasitas produksi tetapi juga menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat lokal.

Dalam pertemuan ini, Evercoss mengungkapkan memberikan pandangan terkait tantangan industri elektronik nasional terkait biaya produksi, riset hingga eskalasi nasional.

Dalam pertemuan ini industri mengidentifikasi beberapa area kolaborasi produk inovatif yang potensial dari power bank multifungsi hingga smart audio yang inovatif. Selain pembahasan inovasi produk, Evercoss tertarik dengan fasilitas laboratorium yang ada di UI.

Dampak Positif dari kolaborasi antara industri dan riset universitas bagi Industri Nasional ini diharapkan untuk memperkuat daya saing produk elektronik lokal, mengurangi ketergantungan pada teknologi impor, menciptakan produk inovatif dengan harga terjangkau dan meningkatkan kapasitas R&D industri dalam negeri .

Dengan dukungan akademisi dari UI akan mempercepat pengembangan produk-produk inovatif kami yang lebih kompetitif di pasar global. Inisiasi kolaborasi dengan Evercoss menjadi bukti nyata kontribusi UI dalam penguatan industri elektronik nasional melalui riset dan inovasi.

Langkah inisiatif kolaborasi strategis antara dunia akademik dan industri ini diharapkan dapat menjadi model sinergi yang efektif untuk memperkuat kemandirian teknologi Indonesia di era digital.