Bogor, 27 November 2025 — Konsinyering Program Strategis Science Techno Park Universitas Indonesia (STP UI) resmi dibuka di HARRIS Hotel Sentul City, Bogor, oleh Direktur Inovasi dan Riset Berdampak Tinggi (DIRBT) sekaligus Kepala UKK STP UI, Chairul Hudaya, Ph.D. Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk mengevaluasi capaian kinerja tahun berjalan sekaligus menyelaraskan arah strategis menuju implementasi PRIMESTeP 2026.
Hari pertama konsinyering berfokus pada evaluasi kinerja dan penyelarasan program kerja lintas unit di lingkungan STP UI. Agenda diawali dengan Laporan Kemajuan Pekerjaan dan Realisasi Anggaran STP UI 2025, khususnya untuk anggaran Program Hibah Luar Negeri (PHLN).
Sebagai bagian dari sesi evaluasi, setiap Kepala Subdirektorat (Kasubdit) di lingkungan Direktorat Inovasi dan Riset Berdampak Tinggi (DIRBT UI) turut mempresentasikan laporan kinerja masing-masing, mencakup capaian program serta rencana strategis yang akan diintegrasikan ke dalam roadmap PRIMESTeP 2026. Sesi ini menjadi forum terbuka bagi pertukaran ide dan solusi antara tim STP UI dan seluruh unit pelaksana di bawah DIRBT.
Sesi berikutnya diisi dengan diskusi RKAT PRIMESTeP dan Gender Action Plan 2026, yang memperkuat integrasi anggaran lintas unit serta memastikan implementasi program berbasis kesetaraan dan keberlanjutan. Diskusi ini melibatkan jajaran Kasubdit dan Kepala Divisi di lingkungan DIRBT UI serta perwakilan dari Direktorat Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Sosial (DPIS UI).
Dalam sesi tersebut, masing-masing direktur dari Pusat Administrasi Universitas Indonesia meliputi bidang perencanaan, keuangan, sumber daya manusia, pengadaan barang dan jasa, hingga manajemen aset memberikan masukan strategis kepada UKK STP UI dan DIRBT UI. Masukan tersebut mencakup penguatan tata kelola, efektivitas implementasi program, dan peningkatan kesiapan dokumen pendukung menuju PRIMESTeP 2026, sekaligus memastikan keselarasan dengan arah kebijakan universitas secara menyeluruh.
Menutup rangkaian kegiatan hari pertama, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Keuangan, dan Sumber Daya, Ahmad Gamal, Ph.D., memberikan pengarahan penting mengenai sinergi antara pengelolaan sumber daya dan strategi inovasi universitas sebagai fondasi keberlanjutan STP UI di masa depan.
Sebagai penutup, Chairul Hudaya, Ph.D. menegaskan kembali esensi kegiatan konsinyering sebagai forum sinergi lintas direktorat dalam memperkuat kinerja STP UI. “Hari ini kita melakukan konsinyering, yaitu diskusi dengan berbagai stakeholders, karena Science Techno Park UI itu berhubungan dengan berbagai direktorat yang lain. Ada Direktorat Pengadaan Barang dan Jasa, Direktorat Pengawasan dan Audit Internal, kemudian Direktorat SDM, Direktorat Perencanaan dan Kinerja. Sehingga hari ini kita kumpul bersama untuk bisa menyelesaikan berbagai permasalahan-permasalahan bottleneck. Dan kami mengucapkan terima kasih kepada direktorat terkait yang sudah bekerja sama dengan baik. Alhamdulillah semua target yang kita canangkan di tahun 2025 ini tercapai semuanya, dan ini berkat juga para peneliti kami yang menjadi ujung tombak daripada majunya Science Techno Park Universitas Indonesia,” tutup Chairul Hudaya, Ph.D.
Kegiatan Konsinyering Program Strategis STP UI 2025 akan berlanjut pada hari kedua dengan agenda pendalaman program, finalisasi rencana kerja, serta penguatan kolaborasi antar direktorat dalam mendukung target inovasi berdampak tinggi Universitas Indonesia.


