Guyub Platform Autopilot untuk Keamanan dan Tata Kelola Komunitas yang Lebih Tangguh

Inovasi teknologi kini hadir menjawab salah satu tantangan terbesar di lingkungan perumahan urban keamanan dan komunikasi warga. Didorong oleh pengalaman pribadi sebagai Ketua RT dan Koordinator Keamanan, Satrya Nugroho, CEO Guyub, menghadirkan platform aplikasi manajemen cluster perumahan yang bekerja secara autopilot, menghubungkan warga dan petugas keamanan dalam satu sistem digital terpadu. Kisah lahirnya Guyub bermula dari dua insiden yang mengubah cara pandang Satrya terhadap pentingnya komunikasi dan kesiapsiagaan di lingkungan tempat tinggalnya. “Dua tahun lalu, tetangga saya terkena serangan jantung di rumah. Untungnya ia bisa segera ditolong karena berhasil menghubungi tetangga sebelah,” ujar Satrya Nugroho. “Namun beberapa bulan setelahnya, justru tetangga penolong itu meninggal dunia karena istrinya tidak mengenal tetangga lain dan menunggu anaknya pulang untuk ke rumah sakit. Waktu yang terbuang itu merenggut nyawanya.”

Sebagai Ketua RT sekaligus Koordinator Keamanan, Satrya merasakan langsung keterbatasan waktu dalam mengelola laporan keamanan, memberi arahan petugas, dan memastikan komunikasi antarwarga tetap aktif. Dari kebutuhan itulah lahir gagasan untuk menciptakan sistem keamanan dan manajemen lingkungan yang bisa berjalan secara otomatis—lahirlah Guyub.

Guyub adalah platform digital manajemen cluster perumahan yang dirancang untuk membantu Ketua RT/RW mengelola keamanan dan administrasi secara efisien. Aplikasi ini berfungsi layaknya Asisten Keamanan Digital 24/7, dengan fitur lengkap mulai dari absensi geotagging, patroli rute digital, pencatatan tamu, hingga pengeluaran harian otomatis. Melalui sistem ini, performa petugas keamanan di lingkungan pengguna meningkat hingga 300 persen, berkat pengawasan real-time dan sistem insentif berbasis kinerja. Tak hanya itu, Guyub juga menghadirkan fitur Panic Button, satu tombol yang memungkinkan warga meminta bantuan darurat yang langsung diteruskan secara simultan ke seluruh petugas keamanan yang sedang bertugas. Selain keamanan, Guyub juga mempermudah tata kelola administrasi perumahan melalui Smart IPL System. Fitur ini mengotomatisasi pengingat pembayaran, menyediakan tautan pembayaran digital (VA/QRIS), serta mencatat transaksi secara otomatis. Ketua RT tidak lagi perlu memeriksa mutasi rekening atau mencetak kwitansi—semuanya tercatat dan tersimpan secara digital.


Gambar: iHome Platform Autopilot untuk Keamanan dan Tata Kelola Komunitas yang Lebih Tangguh

Guyub dibangun dengan pendekatan autopilot management system yang memungkinkan pengawasan keamanan dan administrasi dilakukan secara efisien dan real-time. Melalui pengawasan absensi berbasis geotagging, rute patroli digital, serta pencatatan tamu otomatis, sistem ini memastikan keamanan lingkungan berjalan optimal. Panic Button memungkinkan warga terhubung langsung dengan petugas dalam hitungan detik, sementara Smart IPL System membuat pengingat pembayaran otomatis via WhatsApp, dengan pilihan pembayaran melalui Virtual Account atau QRIS. Seluruh transaksi tercatat otomatis tanpa intervensi manual, menciptakan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan komunitas.

Lebih dari sekadar aplikasi, Guyub menjadi upgrade fundamental dari sistem manajemen lingkungan tradisional. Tidak hanya fokus pada administrasi, Guyub membangun fondasi komunitas berkelanjutan yang sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) 11: Permukiman yang Inklusif, Aman, dan Tangguh. Melalui fitur Panic Button dan sistem patroli digital, Guyub membantu mewujudkan ruang publik yang aman (SDG 11.7), sementara Smart IPL System mendorong tata kelola keuangan yang transparan dan terpadu (SDG 11.b). Di sisi lain, dengan membangun ekosistem komunikasi yang efektif, Guyub juga berkontribusi terhadap pengelolaan lingkungan, seperti penjadwalan pengangkutan sampah dan edukasi pemilahan, yang lebih mudah diterapkan dan terukur dampaknya.

Inovasi ini juga mendapatkan dukungan dari Universitas Indonesia melalui program UI Incubate yang dikelola oleh Direktorat Inovasi dan Riset Berdampak Tinggi (DIRBI). Program ini merupakan bagian dari skema PHLN (Pinjaman dan/atau Hibah Luar Negeri) yang dirancang untuk mempercepat hilirisasi inovasi berbasis riset agar dapat memberi dampak sosial dan ekonomi nyata di masyarakat. Chairul Hudaya, Ph.D., Direktur Inovasi dan Riset Berdampak Tinggi UI, menyampaikan, “Guyub merupakan contoh nyata bagaimana inovasi lahir dari kebutuhan sosial yang autentik dan mampu dikembangkan menjadi solusi teknologi yang berdampak langsung bagi masyarakat. Melalui dukungan UI Incubate dalam skema PHLN, kami ingin memastikan ide-ide seperti ini dapat tumbuh, berkelanjutan, dan memperkuat ekosistem inovasi nasional.”

Di balik pengembangan Guyub, terdapat tim lintas disiplin yang berkomitmen menghadirkan solusi berkelanjutan untuk komunitas perumahan modern. Tim inti Guyub terdiri dari Satrya Nugroho (CEO), Alan Maulana (CTO), Rachmat Haryo Tejo (CMO), dan Alia Endriani (CFO). Kolaborasi ini menjadi kekuatan utama dalam membangun sistem yang tidak hanya berorientasi pada teknologi, tetapi juga memahami kebutuhan sosial warga dan pengelolaan komunitas secara menyeluruh.

Melalui Guyub, Satrya Nugroho, CEO Guyub, berharap semakin banyak cluster perumahan yang mengadopsi sistem ini agar dapat menyelesaikan masalah perkotaan dari lingkup komunitas. “Harapan kami ke depan adalah semakin banyak cluster perumahan yang menggunakan Guyub agar dari lingkungan urban ini, kita bisa menyelesaikan masalah bersama-sama,” ujar Satrya Nugroho. “Guyub bertekad menciptakan hunian yang tidak hanya aman dari risiko kejahatan, tapi juga tangguh menghadapi situasi darurat dan mendukung pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.” Dengan Guyub, keamanan, transparansi, dan solidaritas warga tidak lagi bergantung pada rapat rutin atau laporan manual. Semua terintegrasi dalam satu sistem pintar yang memastikan komunitas menjadi lebih aman, teratur, dan tangguh—selaras dengan visi besar membangun permukiman berkelanjutan di Indonesia.