Depok, 6 Oktober 2025 – Direktorat Inovasi dan Riset Berdampak Tinggi (DIRBT) Universitas Indonesia terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kapasitas dan profesionalisme sumber daya manusia di lingkungan internalnya. Salah satu upaya nyata tersebut adalah dengan mengikutsertakan staf Kekayaan Intelektual (KI) dan Promosi dalam Sertifikasi Content Creator 2025 yang diselenggarakan secara daring.
Kegiatan sertifikasi ini dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap pertama berupa pelatihan daring yang berlangsung pada 1–3 Oktober 2025. Selama tiga hari ini para peserta mendapatkan materi intensif mengenai strategi pembuatan konten, teknik produksi, pengelolaan platform digital, hingga aspek etika dan standar profesional dalam industri kreatif. Tahap kedua adalah uji sertifikasi daring yang dilaksanakan pada 6 Oktober 2025 untuk mengukur pemahaman dan keterampilan peserta sesuai standar kompetensi nasional.
Dalam kegiatan ini, DIRBT UI mengikutsertakan staf Kekayaan Intelektual (KI) dan Promosi, yaitu Chandra Salim, untuk memperkuat kompetensi di bidang content creation. Keikutsertaan ini menunjukkan keseriusan lembaga dalam memperluas kemampuan digital para staf, khususnya di era komunikasi berbasis media sosial dan platform digital yang semakin berkembang.
Partisipasi staf Kekayaan Intelektual dan Promosi DIRBT UI dalam Sertifikasi Content Creator 2025 ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pengelolaan informasi, publikasi kegiatan, dan strategi komunikasi inovasi yang dijalankan universitas. Kompetensi content creator yang mumpuni diyakini akan memperkuat citra dan menyebarluaskan dampak program-program inovasi serta inkubasi bisnis yang digagas DIRBT UI.
Chairul Hudaya, Direktur DIRBT UI, menyampaikan apresiasinya atas partisipasi staf dalam program ini. “Kami di DIRBT UI berkomitmen untuk terus meningkatkan kapasitas tim, termasuk pada bidang komunikasi digital. Dengan mengikuti Sertifikasi Content Creator ini, kami berharap staf Kekayaan Intelektual dan Promosi dapat mengoptimalkan pengelolaan informasi dan publikasi inovasi Universitas Indonesia sehingga dampaknya semakin luas dan berkelanjutan,” ujarnya.
Dengan mengikuti sertifikasi ini, DIRBT UI tidak hanya memperkuat kapasitas individu stafnya, tetapi juga membangun fondasi komunikasi digital yang lebih profesional dan berdaya saing tinggi, mendukung ekosistem inovasi dan riset berdampak yang tengah digalakkan.
