Yogyakarta, 30 Oktober 2025 – Direktorat Inovasi dan Riset Berdampak Tinggi (DIRBT) Universitas Indonesia melalui Divisi Transfer Teknologi UKK Science Techno Park (STP) UI melakukan penjajakan kerja sama dengan PT Swayasa Prakarsa, perusahaan berbasis riset yang berpengalaman dalam mengelola hilirisasi dan komersialisasi produk hasil penelitian di bidang alat kesehatan, herbal, dan pangan.
Pertemuan ini dihadiri oleh Dr. Bondan Ardiningtyas, M.Sc., Apt., Indrawati, dan Tia dari pihak Swayasa, bersama tim Transfer Teknologi STP UI. Diskusi berfokus pada potensi kolaborasi dalam mempercepat transformasi hasil riset UI menjadi produk yang siap dimanfaatkan oleh masyarakat dan industri.
DIRBT UI memiliki mandat untuk memastikan inovasi yang lahir dari kampus tidak berhenti pada tahap penelitian, tetapi terus dikembangkan hingga dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Melalui unit Science Techno Park (STP), DIRBT berperan aktif dalam validasi, pengujian, dan hilirisasi hasil riset dosen dan mahasiswa, sekaligus menjembatani kolaborasi antara peneliti dan mitra industri.
Dalam pertemuan ini, PT Swayasa Prakarsa turut berbagi pengalaman dalam membangun ekosistem hilirisasi yang efektif di lingkungan akademik. Sebagai perusahaan yang berawal dari inisiatif Universitas Gadjah Mada (UGM), Swayasa menekankan pentingnya sinergi antara universitas, industri, dan regulator dalam mewujudkan inovasi yang berkelanjutan dan bernilai ekonomi.
Melalui penjajakan kerja sama ini, DIRBT UI berharap dapat memperluas jejaring mitra industri dan memperkuat ekosistem hilirisasi riset di UI, sehingga semakin banyak inovasi yang mampu menjawab tantangan di bidang kesehatan, lingkungan, dan teknologi. Inisiatif ini menjadi langkah konkret menuju visi UI sebagai universitas yang inovatif, berdaya saing global, dan berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia.



