Berawal dari lorong-lorong kampus Universitas Indonesia (UI), kini PrintBox tumbuh menjadi solusi cetak mandiri yang menjangkau ratusan titik di berbagai kota besar di Indonesia. Didirikan oleh Alif Hikmah Fikri, mahasiswa UI yang juga pemimpin komunitas Robotik UI, PrintBox lahir sebagai jawaban atas kebutuhan mahasiswa akan layanan cetak yang cepat, mudah, dan bisa diakses kapan saja.
Inspirasi itu muncul dari tantangan sehari-hari: sulitnya mencetak dokumen saat malam hari atau ketika tempat fotokopi tutup. Alif dan tiga rekannya pun merancang mesin vending printing otomatis yang memungkinkan siapa pun mencetak file hanya dengan mengunggah dokumen dan membayar secara digital—tanpa antre, tanpa operator. Proyek awalnya diberi nama Inventing (Integrated Vending Printing), yang kemudian disempurnakan secara teknis dan branding menjadi PrintBox pada 2023.
Perjalanan awal PrintBox tak lepas dari dukungan ekosistem inovasi di UI yang dikelola oleh UI Incubate Direkotorat Inovasi dan Riset Berdampak Tinggi (DIRBT). Universitas Indonesia menjadi tempat riset, validasi, dan pengembangan prototipe yang menghasilkan 10 unit pertama di akhir 2022. Setelah mengantongi respons positif dari pengguna, tim mulai bekerja sama dengan kampus dan sekolah-sekolah di Jabodetabek Seiring meningkatnya kebutuhan dan potensi pasar, tim membentuk badan hukum resmi, PT Startup Inovasi Indonesia, yang kini menaungi pengembangan komersial PrintBox sebagai solusi teknologi cetak untuk ekosistem pendidikan nasional.
Pada akhir 2023, sebanyak 35 unit PrintBox sudah beroperasi. Hanya setahun kemudian, jumlah ini melonjak menjadi lebih dari 100 unit, tersebar di kampus dan institusi di kota-kota besar seperti Bandung, Semarang, Solo, Malang, hingga Surabaya. Ini menandai keberhasilan inovasi kampus UI dalam menjangkau pengguna skala nasional.

Gambar: Printing Station PrintBox
Untuk menjamin kualitas layanan, tim customer support, helpdesk, dan technical support rutin melakukan pemantauan dan perawatan unit. Di sisi lain, tim kemitraan dan logistik berperan penting dalam menjaga kerja sama dengan institusi pendidikan serta memperluas ekspansi PrintBox secara berkelanjutan.
PrintBox menjadi salah satu contoh nyata bagaimana inovasi dari lingkungan kampus, khususnya Universitas Indonesia, mampu melahirkan solusi praktis untuk kebutuhan masyarakat luas. Dengan teknologi yang terus dikembangkan dan jaringan layanan yang diperluas, PrintBox menargetkan untuk menjadi bagian penting dalam sistem pendukung pendidikan yang lebih efisien dan terintegrasi. “Dengan terus mengembangkan teknologi dan memperluas jaringan, kami berharap PrintBox dapat berkontribusi dalam membangun sistem pendukung pendidikan yang lebih efisien melalui akses cetak dokumen yang praktis dan terintegrasi,” ujar Alif.
PrintBox adalah bukti bahwa kampus bukan hanya tempat belajar, tetapi juga tempat lahirnya inovasi yang menjawab kebutuhan zaman.
Penulis: M. Iqram
Editor: Salim



