UI Perkuat Wawasan Teknologi Manufaktur melalui Kunjungan Industri ke Jerman

Stuttgart, Jerman, 13–17 Oktober 2025 – Universitas Indonesia (UI) melalui perwakilannya, Paskal Rachman, S.T., M.T., mengikuti kegiatan Kunjungan Industri dan Pelatihan Teknologi Manufaktur Canggih di beberapa perusahaan terkemuka Jerman, yaitu TRUMPF Laser- und Systemtechnik SE, Square GmbH, dan Mawe Presstec GmbH. Kegiatan ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman mengenai teknologi manufaktur mutakhir, khususnya dalam bidang teknologi laser, manufaktur lembaran logam (sheet metal manufacturing), serta additive manufacturing (3D printing metal). Selain memperkaya kompetensi teknis, kegiatan ini juga membuka peluang kolaborasi antara akademisi dan industri Jerman.

Melalui pelatihan dan kunjungan langsung ke pusat teknologi industri Eropa seperti TRUMPF dan Square GmbH, peserta mendapatkan gambaran nyata tentang bagaimana integrasi teknologi laser, desain digital, dan additive manufacturing dapat meningkatkan produktivitas serta kualitas produk. Selama kegiatan, peserta berkesempatan untuk mengikuti pengenalan umum dan diskusi bersama manajer industri TRUMPF mengenai sistem laser dan penerapannya, eksplorasi di Laser Application Center TRUMPF untuk mengamati langsung proses aplikasi laser, serta tur fasilitas Square GmbH yang mencakup laboratorium, area aplikasi, dan sesi konsultasi teknis. Selain itu, peserta juga mendapatkan pelatihan desain serta additive manufacturing dengan observasi proses pencetakan logam secara menyeluruh (end-to-end process), berdiskusi dengan Thorsten Reiber selaku ahli aplikasi dental untuk memahami penerapan teknologi AM di bidang kedokteran gigi, dan mengunjungi Mawe Presstec GmbH guna melihat langsung implementasi teknologi manufaktur di lapangan.

Dari pelatihan tersebut, diperoleh berbagai wawasan penting, antara lain pemahaman mendalam mengenai rantai proses lengkap additive manufacturing, wawasan tentang penerapan teknologi laser dan optimasi efisiensi manufaktur, serta inspirasi mengenai integrasi desain digital dan 3D printing metal untuk peningkatan produktivitas serta kualitas produk. “Pelatihan ini memberikan pemahaman yang sangat berharga tentang bagaimana setiap tahap dalam additive manufacturing saling terintegrasi — mulai dari proses desain hingga hasil akhir. Kami belajar bagaimana teknologi laser dan sistem digitalisasi produksi dapat meningkatkan presisi dan efisiensi secara signifikan,” ujar Paskal Rachman, S.T., M.T.

Lebih lanjut, Paskal menambahkan bahwa pengalaman langsung dan diskusi bersama para ahli industri Jerman memperluas perspektif dalam pengembangan riset dan inovasi di Indonesia. “Kami tidak hanya melihat bagaimana teknologi ini bekerja, tetapi juga bagaimana budaya riset dan kolaborasi industri-akademik diterapkan secara efektif. Ini menjadi inspirasi penting bagi kami untuk terus mendorong kemajuan teknologi manufaktur nasional,” imbuhnya.

Kegiatan ini menjadi langkah strategis bagi Universitas Indonesia dalam memperkuat kompetensi sumber daya manusia dan memperluas jejaring internasional di bidang teknologi manufaktur canggih.