Universitas Indonesia dan Shaeskin Group Jalin Kolaborasi Strategis di Industri Kecantikan

Surabaya, 17 Juni 2025 — Universitas Indonesia (UI) melalui Direktorat Inovasi dan Riset Berdampak Tinggi (DIRBT UI) menjalin kolaborasi strategis dengan Shaeskin Group, Asosiasi Perusahaan Klinik Estetika Indonesia (APKEI) Surabaya, dan PT Efes Dermacos Indonesia dalam rangka mendorong hilirisasi riset akademik ke dalam industri kecantikan nasional. Kolaborasi ini ditujukan untuk mengakselerasi pengembangan produk skincare berbasis riset ilmiah, mendukung sertifikasi produk, serta memperkuat branding berbasis keilmuan yang kredibel.

Pertemuan yang berlangsung di Surabaya ini menandai babak baru sinergi antara dunia akademik dan industri estetika di Indonesia. Dalam diskusi tersebut, dibahas peluang komersialisasi formula hasil riset UI, salah satunya formula pencerah kulit yang dikembangkan oleh tim peneliti UI, untuk diadopsi dan dikembangkan lebih lanjut oleh mitra industri.

Kolaborasi ini mencakup empat fokus utama, yaitu:

  1. Lisensi Formula dan Pengembangan Produk: Pemanfaatan hasil riset UI dalam bentuk formula skincare yang dikembangkan melalui uji klinis dan validasi akademik.

  2. Sertifikasi Produk: Dukungan sertifikasi produk kecantikan melalui fasilitas uji berstandar ISO milik UI untuk menjamin mutu dan keamanan.

  3. Promosi dan Edukasi Pasar: Kegiatan bersama seperti seminar, workshop, dan kampanye edukatif untuk meningkatkan kesadaran publik terhadap produk berbasis riset.

  4. Dukungan Regulasi dan Pasar: Sinergi dalam memahami regulasi dan memperluas akses produk ke pasar nasional maupun internasional.

Kardinah Rakan, pendiri Shaeskin Group sekaligus Dewan Pengarah APKEI Surabaya, menyambut antusias kolaborasi ini.

“Kolaborasi dengan UI adalah terobosan bagi industri kecantikan. Dengan dukungan riset akademik, produk yang kami hasilkan tidak hanya akan inovatif, tapi juga evidence-based dan lebih dipercaya pasar,” ujar Kardinah.

Sementara itu, Wisnu Sardjono Soenarso, Manager Transfer Teknologi DIRBT UI, menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis dalam mendekatkan inovasi kampus dengan kebutuhan industri.

“Kami melihat peluang konkret mulai dari lisensi formula, sertifikasi, hingga sinergi promosi bersama. Kolaborasi ini akan mempercepat hilirisasi riset dan menghadirkan dampak nyata bagi industri dan masyarakat,” tuturnya.

Sebagai langkah tindak lanjut, Shaeskin Group bersama mitra maklon akan melakukan pemetaan kebutuhan teknis, menyusun Non-Disclosure Agreement (NDA), serta menyiapkan agenda kunjungan tim UI ke fasilitas produksi di Jawa Timur. Kunjungan ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman teknis dan kesiapan operasional menuju kerja sama jangka panjang.

Dengan kolaborasi ini, Universitas Indonesia menegaskan komitmennya dalam menjadikan inovasi sebagai motor penggerak industri nasional, termasuk di sektor kecantikan. Sinergi dengan Shaeskin Group dan ekosistem APKEI diharapkan dapat menjadi model kemitraan akademik-industri yang berdampak luas dan berkelanjutan.