Jakarta, 18 Maret 2025 — Universitas Indonesia (UI) melalui Direktorat Inovasi dan Riset Berdampak Tinggi (DIRBT UI) menjalin kolaborasi strategis dengan Hasnur Group, salah satu konglomerasi bisnis nasional terkemuka, dalam rangka mengembangkan riset dan inovasi yang berorientasi pada keberlanjutan. Pertemuan antara kedua institusi ini menandai langkah awal dari sinergi akademik-industri yang bertujuan menciptakan solusi berdampak bagi perusahaan dan masyarakat luas.
Hasnur Group, yang didirikan oleh H. Abdussamad Sulaiman HB pada 1966, awalnya dikenal sebagai pelaku industri pertambangan batubara di Kalimantan Selatan. Seiring perkembangan waktu, grup ini melebarkan sayap ke berbagai sektor seperti perkebunan, energi, media, konstruksi, transportasi, logistik, hingga pendidikan. Dengan semangat berinovasi dan berkontribusi terhadap lingkungan serta sosial, Hasnur Group kini tengah mengembangkan sejumlah inisiatif berbasis keberlanjutan.
Dalam pertemuan strategis ini, kedua pihak membahas potensi kerja sama di berbagai bidang riset dan pengembangan. Hasnur Group menyampaikan sejumlah ide pengembangan bisnis yang masih dalam tahap konseptual, mulai dari pemanfaatan limbah alam untuk material bangunan, pemulihan lahan bekas tambang untuk agro bisnis berkelanjutan, hingga pengembangan produk kelapa sawit yang lebih ramah lingkungan. Selain itu, terdapat pula rencana untuk menciptakan sistem manajemen, alat pemantauan otomatis, serta program Hackathon untuk mendorong inovasi dari internal perusahaan.
Direktorat Inovasi dan Riset Berdampak Tinggi UI melihat peluang besar dalam menjembatani kebutuhan industri dengan kapasitas riset yang dimiliki perguruan tinggi. UI dinilai mampu memberikan dukungan ilmiah, tenaga ahli, serta infrastruktur riset untuk mewujudkan ide-ide tersebut menjadi solusi nyata yang dapat diimplementasikan dan dipasarkan. Kolaborasi ini juga selaras dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang mencakup pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Namun, kolaborasi ini juga dihadapkan pada sejumlah tantangan. Hasnur Group menyampaikan perlunya penguatan sumber daya manusia dalam tim bisnis yang mampu menjalankan ide-ide inovatif secara sistematis. Selain itu, belum terdapat mekanisme yang terstruktur untuk menyaring dan mengelola gagasan dari lapangan. Universitas Indonesia diharapkan dapat berperan aktif dalam mendukung tahapan research and development serta memberikan pendampingan strategis melalui pendekatan lintas keilmuan.
Kolaborasi ini diyakini akan memberikan dampak positif tidak hanya bagi perusahaan, tetapi juga bagi lingkungan dan masyarakat luas. Dengan mengedepankan prinsip keberlanjutan dan tanggung jawab sosial, UI dan Hasnur Group berharap dapat menjadi model kemitraan akademik-industri yang mampu menghadirkan inovasi nyata di sektor bisnis nasional.
Pertemuan ini menjadi awal dari rangkaian kerja sama jangka panjang yang diharapkan menghasilkan inovasi berdampak untuk menjawab tantangan ekonomi, lingkungan, dan sosial yang dihadapi Indonesia ke depan.