PRODUK INOVASI UI

Laringoskop dengan pressure meter sebagai sistem feedback dapat meningkatkan pencapaian kompetensi intubasi mahasiswa kedokteran pada maneken intubasi dewasa. Keunggulannya adalah terdapat alat kecil berupa LCD yang menunjukkan pressure pada tiga titik laringoskop (ujung, tengah, dan pangkal bilah).
Laringoskop merupakan media pembelajaran yang baik, terutama pada kelas pelatihan. Potensi penggunaan adalah mahasiswa kedokteran yang memerlukan pelatihan intubasi pada maneken intubasi dewasa. Prototipe laringoskop dengan pressure meter saat ini masih dalam tahap pengembangan. Prototipe laringoskop adalah hasil karya peneliti IMERI, FKUI

Covent-20 adalah ventilator jenis transpor yang berfungsi untuk membantu pasien pada saat gagal napas dan juga dapat digunakan pasien Covid-19. Covent-20 menggunakan mikrokontroler agar sistem bekerja secara otomatis yang bisa disebut juga ventilator pintar. Covent-20 mempunyai dua mode yaitu, CPAP dan CMV. Mode CPAP digunakan untuk pasien yang sadar dan mode CMV untuk pasien yang dikendalikan mesin yang dilengkapi dengan PEEP. Keunggulan dari Covent-20 adalah alarm low pressure, high pressure, dan alarm baterai. Covent-20 dapat digunakan selama empat jam tanpa energi listrik karena menggunakan energi baterai.

Bentuknya yang ringkas dan sederhana juga memudahkan untuk digunakan dalam perjalanan ambulans menuju ruang isolasi. Biaya Covent-20 lebih terjangkau dengan fungsionalitas yang baik sesuai standar alat kesehatan. Covent-20 sudah digunakan di berbagai rumah sakit. Alat ini merupakan kolaborasi antara FT UI dan RCBE.

Swab test mendiagnosis apakah seseorang positif terinfeksi Covid-19 atau tidak. Hingga saat ini, swab test menjadi standar diagnosis virus corona yang dianjurkan oleh World Health Organization (WHO) karena tingkat reliabilitas yang jauh lebih tinggi dibanding metode lainnya. Swab test menggunakan mesin Polymerase Chain Reaction (PCR) yang mutlak membutuhkan produk pengumpul spesimen yang bernama Flocked Swab yang saat ini sangat langka di Indonesia. Flocked Swab buatan Indonesia ini telah diproduksi setelah melalui tahapan riset dan pengujian di Laboraturium Mikrobiologi Klinik FKUI.

Alat tersebut telah diproduksi 50.000 unit untuk kelompok pertama dan akan didistribusikan ke berbagai rumah sakit yang membutuhkan melalui jaringan dokter FK UI angkatan 95. Swab stick yang di produksi berbentuk seperti lidi, cukup kecil dan lentur sehingga mudah untuk pengambilan sampel pasien di daerah nasofaring. Berbentuk seperti sikat yang berdiri tegak lurus terhadap swab stick, tetapi mampu menampung sampel cairan dengan memanfaatkan fungsi kapilaritas pada bentukan sikat tersebut. Alat tersebut merupakan hasil kerja sama antara RCBE FT UI dan PT Sri Tita Medika.

  1. Alat Terapi dan Sterilisator Alat terapi dan sterilisator adalah alat untuk membantu terapi pernapasan pasien Covid-19, sekaligus mencegah penularan Covid-19 melalui udara.
  2. APD Respirator Pemurni Udara Bertenaga Baterai APD menggunakan respirator pemurni udara ini bertenaga baterai digunakan tenaga medis dalam penanganan penyebaran virus secara umum dan Covid-19 secara khusus. Daya baterai mampu sampai enam jam operasional, dapat digunakan di dalam maupun luar ruangan, dan juga full face mask yang lebih dingin dan kedap udara.
  3. Alat Disinveksi Udara Berbasis UVC dan Negarive Ionizer Alat disinveksi udara berbasis UVC dan negarive ionizer adalah alat untuk membantu membersihkan udara dari jamur, pathogen dan virus pada ruangan tertutup.

Inventor ketiga alat tersebut adalah peneliti dari FMIPA UI.

KODC DENGUE merupakan kit in vitro diagnostic dini dan cepat untuk infeksi virus dengue (DENV) yang dikembangkan oleh PT Konimex menggunakan lisensi paten dari Departemen Mikrobiologi FKUI dan IMERI. Sistem deteksi KODC DENGUE berbasis deteksi protein NS-1 DENV dikembangkan menggunakan antibodi yang diinduksi DENV strain Indonesia. Alat ini diharapkan mampu mendeteksi virus DENV yang beredar di Indonesia. Beberapa keunggulannya adalah: Pertama, cepat kerena hanya memerlukan waktu 15 menit dalam menentukan ada tidaknya infeksi DENV. Kedua, sensitif karena berbasis strain DENV yang beredar di Indonesia. Ketiga, spersifik karena dikembangkan berdasarkan epitope DENV yang tidak cross reaksi dengan virus lain. Keempat, relatif murah karena produksi dalam negeri, dan juga dapat mendeteksi infeksi DENV dengan berbagai macam tipe spesimen yaitu plasma, serum, dan whole blood.  

KODC DENGUE berpotensi digunakan oleh seluruh penduduk di daerah tropis yang berisiko terinfeksi dengue. Produk ini dapat diaplikasikan di rumah sakit, klinik, maupun laboratorium yang memiliki fasilitas pengambilan darah dari pasien. 

Alat pemantau gerakan tanah dan longsor secara online untuk sistem peringatan dini yang didasarkan dengan pengukuran terus menerus jarak dari sensor laser distance dan sensor IMU ke target, untuk memantau perubahan jarak dan lereng dalam vector 3D, yaitu pitch, yaw, and roll. Jika perubahan jarak dan kemiringan permukaan telah melebihi batas, maka sistem akan mengaktifkan sarana peringatan sirene untuk mengevakuasi penduduk dari bahaya bencana longsor. Data hasil pemantauan akan ditransfer ke cloud server dengan jalur komunikasi seluler untuk ditampilkan online real time pada website. 

Detektor longsor dengan menggunaan tenaga surya ini selain harganya terjangkau, juga mudah dipasang dan dioperasionalkan sehingga memungkinkan masyarakat dapat membangun secara mandiri sistem peringatan dini longsor di daerah masing-masing. Landslide 2.0 merupakan inovasi dari peneliti Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UI. 

 

Mikrokapiler Digital adalah alat kesehatan yang dapat digunakan untuk mengukur viskositas/kekentalan darah. Dengan alat ini dokter/operator tenaga kesehatan dapat mendeteksi gejala stroke lebih dini terutama pada perjalanan penyakit yang mengarah terhadap perburukan akibat stroke yang disebabkan peningkatan viskositas darah.  

Alat ini diharapkan dapat menekan laju pertumbuhan perburukan penyakit stroke (merupakan penyebab kematian nomor satu di Indonesia, rentang usia 55-64 tahun) menjadi seminimal mungkin. Mikrokapiler Digital dapat digunakan di laboratorium pada fasilitas pelayanan kesehatan primer, yaitu pada puskesmas, klinik mandiri, praktik dokter pribadi, fasilitas pelayanan kesehatan lanjutan di laboratorium kesehatan daerah, serta rumah sakit. 

Manfaat alat ini sangat besar, yakni dapat mendeteksi viksositas darah di fasilitas pelayanan kesehatan primer dan yang lebih tinggi, hasil pemeriksaan juga cepat dan akurat dengan biaya terjangkau. Instrumen mikrokapiler digital adalah karya peneliti FKUI. 

Tim dari Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FT UI) mengembangkan Alat Purifikasi Udara dengan Metode Plasma Dingin (non-termal) guna melawan Covid-19. FT UI telah memproduksi PUVICON dan disalurkan dalam bentuk donasi ke berbagai rumah sakit, masjid, dan pesantren.  

PUVICON dijual secara komersial dengan harga terjangkau. Selain tipe DSF-02 dan DSF-02X untuk komersialisasi, terdapat tipe DSF-03 dan 04 berbentuk menara fan untuk donasi. Tipe XAP-01 dan 02 yang lebih kecil, ringan, dan murah untuk dipinjamkan bagi para pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di rumah. Serta, tipe WAP-01 (air purifier dengan pelembab udara atau humidifier) yang merupakan versi khusus untuk donasi ke berbagai masjid. 

Proses produksi dan distribusi PUVICON FT UI kini ditangani oleh Unit Pelayanan Pada Masyarakat Departemen Teknik Kimia (UPPM DTK) FT UI di bawah koordinasi Unit Kerjasama dan Ventura FT UI. 

Hada Polis adalah sabun kesehatan alami yang terbuat dari minyak-minyak herbal pilihan dan mengandung bahan aktif mikroba yang berasal dari lilin propolis. Hada Polis ramah lingkungan karena tidak mengandung SLS (Sodium Lauryl Sulphate). Pada hasil test lab menunjukan Hada Polis berhasil menghambat pertumbuhan bakteri di kulit hingga 60%. Trigona Propolis Extract ini berasal dari lebah tidak menyengat tetragonula spp asal Sulawesi Selatan. Propolis ini telah terbukti memiliki aktivitas ilmmunomodulator dan anti inflamasi sehingga dapat digunakan sebagai suplemen untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Propolis dari Indonesia ini sedang diuji sebagai terapi pendamping dalam pengobatan Covid-19. Produk ini dikembangkan oleh Dr. Eng. Muhamad Sahlan, S.Si, M.Eng dan difasilitasi oleh i-CELL FT UI. 

Sedoti merupakan alat yang berkemampuan untuk mematikan virus di sekitar kita yang diproduksi oleh anak bangsa sehingga juga mendukung kemajuan industri kesehatan dan teknologi dalam negeri. Sedoti berkemampuan menyedot udara pada ruangan yang besar dan sistem penyinaran sinar UV C pada udara kotor dilakukan dengan metode cydone. Sistem pemanas hingga 1500, sedangkan virus mati hanya dengan suhu 800. Output yang dihasilkan merupakan udara bersih yang sehat dan terbebas dari mikroba. Pengoperasiannya mudah dan praktis. Dengan produk ini, kita bisa menghemat biaya karena harga yang terjangkau dan juga pengoperasian yang tidak mahal karena tidak lagi memerlukan penggantian filter. Produk ini dibuat oleh Dr. Drs. Suyud Warno Utomo yakni dosen dari FKM dan SIL UI. 

Wear Weird merupakan fashion brand lokal yang Us menekankan aspek budaya di setiap desainnya. Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia dan masyarakat dunia memanfaatkan teknologi QR code. Produk ini mengangkat berbagai kebudayaan di Indonesia, yakni Bakar Batu, Melukat, Iraw Tengkayu, dan Labuhan Merapi. Selain itu tema daerah yang diangkat oleh Wear Weird adalah Lawang Sewu, Tanah Lot, dan Borobudur. Wear Weird merupakan inovasi dari Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia.

Trauma wajah (Maxillofacial) banyak terjadi seiring meningkatnya kepadatan dan kecelakaan lalu lintas. Implan craniomaxillofacial yang digunakan dalam operasi craniomaillofacial. Hal ini dilakukan untuk mengobati cacat cedera, penyakit di kepala, leher, wajah, rahang, jaringan keras dan lunak dari daerah oral serta maksilofasial. Sistem fiksasi internal dengan implan berbentuk miniplate dan screw digunakan untuk mencegah pergerakan tulang yang mengalami frakture hingga mengalami penyembuhan. RCBE (FTUI) bekerja sama dengan IMERI (FKUI), melalui Hibah Inovasi dari Kemenristekdikti 2017 merancang, memanufaktur, dan mempersiapkan komersialisasi implan untuk area maxilla facial. Hal tersebut untuk mendukung kemandirian alat kesehatan di Indonesia, khususnya implan. Screw yang digunakan berukuran diameter 2.0 mm dengan panjang 4 mm. Produk ini sudah memenuhi standar kesehatan dan memiliki harga yang efisien.

Merupakan satu-satunya di Indonesia yang rancang bangun platform- chassis-nya, sistem penggerak, sistem rem, sistem kendali, inverter, dashboard dan sistem pendinginnya (air conditioning) dirancang oleh para ahli UI dan dibangun oleh perusahaan-perusahaan dalam negeri. Satu-satunya bus listrik di Indonesia yang chassis-nya dirancang dan dibangun (design & construction) di Indonesia. Rancang bangun dikerjakan bersama tim UI dan PT. MAB, sementara konstruksi bus sepanjang 12 meter dikerjakan oleh PT MAB. Sistem penggerak, sistem rem, sistem kontrol, inverter, dashboard, seluruhnya dirancang UI dan dikonstruksi bersama PT NSAD. Sudah menggunakan sistem pendingin (air conditioning) yang dirancang oleh tim UI dan dikonstruksi oleh tim PT AICOOL.