Hari Kedua Konsinyering STP UI 2025: Perkuat Implementasi Pengadaan dan Keberlanjutan Proyek PRIMESTeP

Bogor, 28 November 2025 — Memasuki hari kedua, rangkaian kegiatan Konsinyering Program Strategis Science Techno Park Universitas Indonesia (STP UI) 2025 kembali dilaksanakan di HARRIS Hotel Sentul City, Bogor. Agenda hari kedua difokuskan pada pendalaman teknis, tata kelola pengadaan, serta keberlanjutan program PRIMESTeP 2026 sebagai tindak lanjut dari hasil evaluasi kinerja di hari sebelumnya.

Kegiatan dibuka dengan pengarahan teknis dari Direktur Inovasi dan Riset Berdampak Tinggi sekaligus Kepala UKK STP UI, Chairul Hudaya, Ph.D., sebelum peserta memasuki sesi inti. Dalam arahannya, Chairul menegaskan pentingnya koordinasi antardirektorat dalam mempercepat penyelesaian isu-isu strategis, terutama yang berkaitan dengan proses pengadaan dan operasionalisasi program PRIMESTeP.

Kegiatan berlanjut dengan Talkshow “Overview Pengadaan Proyek PRIMESTeP” yang menghadirkan Laela Sifa selaku Kepala PMU PRIMESTeP dan Suminto, B.Ak., S.Sos., M.Si. selaku Kepala Divisi Operasional DIRBI UI. Diskusi interaktif ini membahas kesiapan dokumen, mekanisme pelaksanaan, serta integrasi sistem pengadaan berbasis hibah luar negeri dalam mendukung efektivitas proyek PRIMESTeP.

Sesi berikutnya diisi dengan Seminar Penyusunan Dokumen Persiapan Pengadaan dan Proses Pemilihan Penyedia serta Kontrak, menghadirkan dua konsultan pengadaan PMU, Aris Arianto dan Ahmad Yusri, yang memaparkan panduan teknis penyusunan dokumen, mekanisme seleksi penyedia, dan langkah mitigasi risiko dalam pelaksanaan kontrak.

Pada sore hari, tenaga ahli STP UI, Prof. Dr. Ir. Gandjar Kiswanto, M.Eng., dan Prof. Dr. Yudan Wulanza, S.T., M.Sc., menyampaikan paparan mengenai keberlanjutan proyek serta teknis operasional Teaching Factory dan Laboratorium. Keduanya menekankan pentingnya sinergi antara riset, pengajaran, dan industri untuk memastikan keberlanjutan inovasi dalam kerangka implementasi PRIMESTeP.

Seluruh kelompok produk kemudian mengikuti Coaching Clinic Penyusunan Dokumen Pengadaan, yang dipandu oleh Paskal Rachman, S.T., M.T. Sesi ini menjadi pendalaman final bagi peserta untuk memastikan kelengkapan dokumen dan kesiapan teknis dalam pelaksanaan program.

Rangkaian kegiatan ditutup dengan arahan strategis dari Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi, Prof. Dr. Hamdi Muluk, M.Si., yang menekankan pentingnya kesinambungan antara inovasi, tata kelola, dan pendanaan dalam mendukung ekosistem riset dan inovasi Universitas Indonesia yang berkelanjutan.

Dengan berakhirnya seluruh rangkaian kegiatan, Konsinyering STP UI 2025 diharapkan menjadi landasan kuat bagi pelaksanaan PRIMESTeP 2026, yang menegaskan komitmen Universitas Indonesia dalam memperkuat ekosistem riset dan inovasi berdampak tinggi di tingkat nasional maupun global.