26 Proposal Riset Universitas Indonesia Lolos Program Hilirisasi 2025

Jakarta, 17 September 2025 – Universitas Indonesia (UI) kembali menorehkan prestasi membanggakan di bidang penelitian dan inovasi. Sebanyak 26 proposal riset karya peneliti UI berhasil masuk dalam Program Hilirisasi Riset Prioritas Tahun Anggaran 2025 yang digelar oleh Direktorat Hilirisasi dan Kemitraan, Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek). Penandatanganan kontrak dilakukan oleh Adhi Indra Hermanu selaku Pejabat Pembuat Komitmen Direktorat Hilirisasi dan Kemitraan bersama Chairul Hudaya, Direktur Inovasi dan Riset Berdampak Tinggi UI.

Dari kelompok Hilirisasi Riset Prioritas – Ajakan Industri, terdapat enam judul yang dinyatakan lolos, yakni AI Agent untuk Platform Social Commerce UMKM Berbasis Web3 untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi 8%, Brainz Zleep Therapy, Integrasi Intervensi Multi-Modal sebagai Teknologi NeuroBooster untuk Optimasi Fungsi Otak pada Pasien Gangguan Fungsi Kognitif, Modul IoT Aksesoris Coolbox terintegrasi dengan Sepeda Motor Listrik, Pengembangan Lightweight 3D Printing Mortar dan Robot Vision System untuk Meningkatkan Produktivitas Mesin 3D Construction Printing (3DCP), serta VCU untuk Sepeda Motor Listrik Multiguna.

Sementara itu, pada kategori Inovasi Komersial, UI berhasil meloloskan enam judul riset, yaitu Aplikasi AI Posture, EWAS (Earthquake Warning Alert System), Pengembangan Model Bisnis, Manufaktur Implan dan Instrumen Operasi serta Pengujian Klinis untuk Komersialisasi Implan Megaprosthesis Distal Femur Lokal, PhaseBloc: Inovasi Blok Kaca dengan Phase Changing Material untuk Meningkatkan Kenyamanan Termal dan Efisiensi Energi, Sediaan Minyak Sawit Bernutrisi Tinggi (RPMO), dan TaLis-Powered CoolBox: Pendingin Portabel Berbasis Baterai Bertenaga Surya untuk Meningkatkan Kualitas Hasil Tangkapan Nelayan.

Dalam bidang Inovasi Sosial, tiga judul riset UI juga sukses terpilih. Ketiganya adalah Implementasi Model Machine Learning Berbasis Spasial-Adaptif untuk Prediksi Radiasi Matahari Near Real-Time di Kawasan Tropis: Fase Awal Pengembangan Platform RE-NUSANTARA 1.0, Pengembangan Model Inovasi Sosial untuk Optimalisasi Ruang Terbuka Hijau di Kota Semarang, serta Simulasi Pemodelan Ekonomi untuk Mencapai Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Sebesar 8%.

Adapun kategori Dorongan Teknologi menjadi yang paling banyak menyumbang judul, dengan total sebelas riset yang berhasil masuk. Judul-judul tersebut adalah Kamera Near-Infrared Modifikasi, Mikrofluida Kertas untuk Pengujian Antioksidan Menggunakan RGB Kolorimetri, Aplikasi Edukasi: Sekolah ASEAN, Tabung Listrik (TaLis) Bertenaga Surya Sebagai Catu Daya Portabel Motor Listrik Konversi, Jaringan 4G dan 5G Berbasis SDR dengan USRP B210, Kinesia – Alat Latihan Kardiorespirasi Berbasis Pijak Kaki, VRAGMENT: VR Daily Activity for Ageing & Dementia People, Aplikasi Eats Up, Tonguefit, Computer-Based Game Inventory for Executive Function (CGIEf), serta Smart Solar Charge Controller.

Direktur Inovasi dan Riset Berdampak Tinggi UI, Chairul Hudaya, menyampaikan bahwa keberhasilan ini menunjukkan kekuatan riset UI dalam menjawab tantangan nyata masyarakat dan industri. “Keberhasilan 26 proposal ini menunjukkan UI tidak hanya unggul dalam publikasi akademik, tetapi juga mampu menghasilkan solusi nyata yang berdampak luas. Hilirisasi riset menjadi langkah penting agar inovasi bisa diimplementasikan langsung di masyarakat,” ujarnya.

Keberhasilan ini memperkuat posisi Universitas Indonesia sebagai salah satu pusat riset dan inovasi terbesar di Tanah Air, sekaligus menegaskan kontribusi nyata perguruan tinggi dalam agenda pembangunan nasional berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi.

 

Penulis: M. Iqram